Info Terbaru - Sinopsis Drama Korea Angel’s Last Mission: Love Episode 1, Pertunjukan tarian ballet dipentaskan. Beberapa penari ballet masuk duluan, dan menari terlebih dahulu.
Sementara dibelakang panggung, seorang wanita (Lee Yeon Seo), dia menarik nafas dan melakukan pemanasan, mempersiapkan dirinya untuk memasuki panggung.
Saat tertidur Yeon Seo Dia tampak berkeringat sangat banyak serta gelisah, seperti memimpikan sebuah mimpi buruk.
Yeon Seo masuk ke dalam panggung, dan mulai menari.
Yeon Seo menari di tengah panggung, dan menjadi sorotan utama ditengah cahaya panggung. Lalu kemudian seorang penari ballet berpakaian hitam masuk dan menari didekatnya, seperti ingin menyakitinya.
Yeon Seo menari dengan begitu luar biasa. Dia menari tepat ditengah panggung, sementara para penari yang lain mengelilinginnya di samping panggung.
Tiba- tiba saja, pada saat pertunjukan sudah hampir akan selesai. Lampu panggung yang berada diatasnya, retak dan pecah, lalu pecahan itu jatuh tepat mengenai bola matanya.
Dan setelah itu, percikan darah menodai pakaian putihnya.
Yeon Seo berteriak histeris, dan terbangun dari tidurnya.
Yeon Seo turun dari tempat tidur, dan berjalan menuju ke dalam ruangan penyimpanan pakaian. Dia mengambil handuk nya, dan berniat menuju ke kamar mandi. Tapi tanpa sengaja dia malah tersandung kursi.
Yeon Seo kemudian meraba- raba lantai disekitarnya, berusaha mencari apa penyebabnya tersandung. Setiap orang yang berada di halaman terkejut, dan langsung berlari masuk ke dalam rumah, ketika mereka mendengar teriakan Yeon Seo.
Jo Seung Hwan terbangun dari tidurnya, ketika mendengar teriakan keras Yeon Seo.
Satu persatu pelayan menutup matanya, dan berjalan tanpa bisa melihat. Yeon Seon kemudian berdiri. Dia memakai tongkatnya untuk meraba jalan, dan mendekati mereka satu persatu.
Salah seorang Pelayan menjelaskan bahwa kemarin dia memakai kursi itu untuk membersihkan pakaian diatas lemari, dan lalu melupakan kursi itu disana.
Saat pagi hari Yeon Seo bertemu dengan Ny Jung. Dia masuk ke dalam ruangan rias milik Yeon Seo dengan membawakan surat- surat yang diterima.
Ny. Jung kemudian memberikan surat- surat yang dibawanya kepada Yeon Seo. Dan Yeon Seo menghitung ada berapa surat itu. Lalu setelah itu, Ny.
Surat yang diterima ada lima. Dan surat kelima adalah surat yang berasal dari Yayasan Budaya Fantasia, tapi Ny. Jung ragu untuk membacakannya, dan dia memperlihatkan surat tersebut kepada Tn. Jo.
Yeon Seo menyadari bahwa Tn. Jo berbohong. Jadi dia merebut surat itu dari tangan Ny. Jung dan membuka nya. Lalu dia meraba surat tersebut.
Yeon Seo lanjut membaca surat tersebut. Acaranya hari selasa jam 5 sore, tepatnya besok.
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Sky Castle Episode 17
Yeon Seo bersiap- siap untuk membawa anjingnya berjalan-jalan ditaman. Namun saat dia mendengar Tn. Jo mendapatkan telepon dari dokter, dia langsung kembali dan merebut hape Jo, lalu berbicara kepada dokter.
Usai berbicara dengan dokter, Yeon Seo menjadi emosi. Karena Dokter lagi- lagi membatalkan donor kornea untuk matanya. Dengan alasan, wali menolak mendonorkan disaat terakhir, ada infeksi, dan alasan sebagai nya.
Tn Jo membiarkan Yeon Seo untuk sendirian menghirup udara segar dulu. Karena Ny. Jung mengerti perasaan kesal Yeon Seo, sebab pihak rumah sakit setiap saat selalu beralasan.
Setelah Yeon Seo menjadi buta, dia melarang orang untuk menyebutkan ballet. Dia tidak ingin ada hubungan dengan Fantasia. Itu sudah 3 tahun.
Yeon Seo berlari pagi bersama dengan anjingnya ditaman. Diatas gedung yang tinggi. L duduk disana, dan memandangin pemandangan.
L kemudian berdiri, dan merentangkan kedua tangannya. Dia lalu menutup mata, dan menjatuhkan dirinya.
Jalan pesisir, 3964, truk. (3964 itu nomor mobilnya).
Didalam mobil. L mengomentari Pria gemuk yang sedang merokok dan mengemudi disebelahnya. Ketika si Pria akan menyalakan mancis nya untuk merokok, L menjetikan jarinya. Sehingga mancis si Pria tidak bisa menyala, kemudian karena kesal si Pria melemparkan mancis nya.
Karena ulah L yang memainkan mancis di depannya, maka si Pria pun membanting stir mobilnya. Dan kandang- kandang anjing yang berada dibelakang mobil nya terbuka, sehingga semua anjing melarikan diri.
L naik ke atas bak mobil, dan berbicara dengan seekor anjing kecil yang tampak sudah sekarat.
***
Yeon Seo meraba- raba tanah mencari tongkatnya yang terjatuh. Lalu setelah dia menemukannya, dia berjalan pergi dari taman menuju ke jembatan.
Yeon Seo semakin keras mengucek matanya dengan frustasi. Lalu dia mulai tertawa. Dan kemudian dia menangis.
L memperhatikan itu. “Kamu telah mati disini sekali, kan?” tanya L.
***
Hujan telah berhenti. Digantikan oleh bunga putih yang berguguran. Lalu sebuah daun yang berada diatas pohon bersinar, melihat itu L ingin mengambilnya. Tapi tiba- tiba saja, Yeon Seo yang duduk disebelahnya, bertanya, siapa disana. Dan mendengar itu, L langsung memandang ke sekelilingnya, tapi dia tidak melihat siapapun.
L merasa bingung, karena Yeon Seo terus mengomel padanya. Dan kemudian tiba- tiba saja Yeon Seo mengayungkan tongkat kepadanya, dan tanpa sengaja L pun bersuara karena itu.
Yeon Seo mengarahkan tongkat nya pada L, dia mengira L sedang merendahkannya karena dia tidak bisa melihat. Kepadahal sebenarnya, L sedang terkejut, karena seharusnya Yeon Seo tidak bisa mendengarnya.
Mendengar perkataan L, Yeon Seo merasa curiga siapa L. Dia memengang Lm dan membauinya. Merasakan itu, L terkejut karena ternyata Yeon Seo juga bisa memegangnya.
Baca juga di artikel Bobby Jhon.
Tn. Jo menemui Ny. Choi, dia mempertanyakan kenapa Ny. Choi harus membuat perayaan besok, kepadahal besok adalah kematian kedua orang tua Yeon Seo. Dan perayaan 20 tahun itu tepatnya seminggu lagi, jadi kenapa harus besok.
Ny. Choi menyadari itu. Dia menjelaskan bahwa Yeon Seo sudah mengurung diri selama 3 tahun. Yeon Seo tidak pernah muncul di acara yayasan. Dan sebenarnya, menjalankan organisasi sebesar ini menggantikan Yeon Seo itu sangat sulit.
Tn. Jo merasa kesal mendengar hinaan Ny. Choi. Dia berdiri dan dengan tegas mengatakan bahwa Yeon Seo tidak akan menghadiri acara besok.
Ny. Choi pergi ke rumah sakit, dan bertemu secara diam- diam dengan dokter Kim. Dia menanyakan pada Dokter Kim bagaimana caranya sehingga Tn. Jo bisa tahu. Dan Dokter Kim pun menceritakan kejadian hari ini, dimana Tn. Jo datang menemuinya secara paksa.
Ny. Choi menertawakan Dokter Kim. Lalu dia mengatakan kalau dia sadar bahwa Kim adalah seorang dokter, itu mengapa dia masih berbicara dengan sopan dan penuh hormat. Kemudian Ny.
***
L berdiri dibawah lampu penerangan jalan. Dan melihat untuk memastikan dirinya tidak memiliki bayangan. Kemudian saat sebuah mobil lewat, dia mengulurkan tangannya, tapi mobil itu tidak berhenti.
Ternyata mobil tersebut habis menabrak seekor kucing. L mendekati kucing tersebut, dan bertanya kepadanya,
Didalam mobil. Ni Na merasa syok dan bersalah sehabis menabrak seekor kucing. Dan Ru Na menenangkannya, dia menjelaskan bahwa dia sudah melaporkannya, jadi nanti akan ada orang yang mengurus kucing tersebut. Lalu Ru Na memberikan minuman kepada Ni Na.
Ni Na masih merasa tidak tenang, dia ingin memastikan dan menguburkan kucing tersebut. Dia memohon pada Ru Na agar mereka kembali ke tempat barusan.
Ru Na menepikan mobilnya. Dia melepaskan sabuk pengamannya, dan menghadap ke arah Ni Na. Dia meminta Ni Na untuk berhenti menangis, karena itu hanya sebuah kecelakaan, Ni Na tidak membunuh kucing itu. Tapi Ni Na masih khawatir.
L beralasan bahwa itu adalah sifat alami nya sebagai malaikat, yaitu untuk saling mengasihi. Jadi dia hanya mengikuti instingnya. Dan Hoo mengerti, itulah mengapa L mendorong seorang anak berumur 17 tahun masuk ke dalam got.
L tiba- tiba teringat sesuatu, yaitu tentang Yeon Seo yang bisa menyentuhnya. Jadi dia pun bertanya kepada Hoo. Dan mendengar pertanyaan itu, dengan curiga Hoo bertanya, apakah L ada menyentuh manusia. Karena jika iya, maka L bisa langsung menghilang seperti asap dan debu sekaligus.
Ikuti terus perkembangan berita hiburan terbaru, update terbaru Kata kata ucapan selamat hari raya Idul Fitri dan kumpulan kata kata mutiara lainnya.